1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
GAMBARAN UMUM SIM A .DEFINISI SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan p...
https://akuntanshit.blogspot.com/2013/11/1-sistem-informasi-manajemen_5627.html
GAMBARAN UMUM SIM
A.DEFINISI SISTEM
Definisi sistem dapat dilihat dari
dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen
•
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu
•
Prosedur adalah suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi
yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa(who) yang mengerjakan,
kapan(when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
B.UNSUR-UNSUR SISTEM INFORMASI SEDERHANA
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu
menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya
memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang
dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses
atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah
informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer,
non-komputer atau kombinasi keduanya.
C.KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem Memiliki
Komponen-komponen sebagai berikut :
•
Komponen-komponen
(component)
•
Batasan sistem (boundary)
•
Lingkungan luar sistem
(environments)
•
Penghubung (interface)
•
Masukan (input)
•
Keluaran (output)
•
Pengolah(process)
•
Sasaran
(objective)/Tujuan (goal)
D. DEFINISI INFORMASI
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
Gambar 2.
Siklus Informasi
E.PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Definisi Sistem Informasi Manajemen Informasi dapat
diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu,
yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak
dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem
terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting
(vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi
yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem informasi manajemen (manajement
information system atau sering dikenal dengan
singkatannyaSIM) merupakan penerapan sistem informasi
di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
semua tingkat manajemen.
SIM (sistem informasi manajemen)dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
SIM (sistem informasi manajemen)dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
- Sistem
informasi akuntansi(accounting information system), menyediakan informasi
dari transaksi keuangan.
- Sistem
informasi pemasaran(marketing information system), menyediakan informasi
untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan pemasaran.
- Sistem
informasi manajemen persediaan(inventory management information system).
- Sistem
informasi personalia(personnel information system).
- Sistem
informasi distribusi(distribution information system).
- Sistem
informasi pembelian(purchasing information system).
- Sistem
informasi kekayaan(treasury information system).
- Sistem
informasi analisis kredit(credit analiysis information system).
- Sistem
informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information system).
- Sistem
informasi teknik(engineering information system).
semua
sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah(lower level
management), manajemen tingkat menengah(middle level management) dan manajemen
tingkat atas(top level management).
F.ALASAN PERLU
DIBERIKAN PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
1. Kompleksitas kegiatan bisnis meningkat
- pengaruh ekonomi
internasional
- persaingan dunia
- kompleksitas
teknologi yang semakin meningkat
- batas waktu yang
singkat
- kendala-kendala
sosial
2. kemampuan komputer yang semakin baik
Pemakai semakin tahu bagaimana ’mendayagunakan’ komputer untuk membantu
pekerjaannya.
- Keahlian manajemen
Seorang manajer
yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar:
keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
- Manajer dan Sistem
Hubungan SIM dengan disiplin ilmu lain
• Akuntansi manajemen
• Riset operasional
• Manajemen dan organisasi
• Pengetahuan computer
Kemampuan
utama sistem informasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :
•
komputasi numerik, bervolume besar, cepat
•
komunikasi murah, akurat dan cepat
•
Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam ruang yg kecil tetapi
mudah diakses
•
pengaksesan informasi yg sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah
•
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
•
Menyajikan informasi dengan jelas
•
Mengotomasikan proses-proses bisnis
Kesimpulan Pembahasan & Penutup
Sebenarnya sistem informasi manajemen
tidaklah selalu harus menggunakan komputer. Karena informasi bisa didapat
melalui lisan atau tulisan. Tapi memang akan lebih efektif lagi jika
menggunakan komputer dalam sistem informasi manajemen. Dan SIM biasanya didasarkan
pada komputer (computer-based information processing). Namun, kita harus
melihat hal ini dari segi besar kecilnya suatu organisasi atau perusahaan dan
dari segi banyaknya data yang dikumpulkan untuk diolah menjadi sebuah
informasi. Saya ambil contoh, misalnya : Pasar tradisional dengan pasar modern
atau supermarket tentu saja jauh berbeda dalam hal sistem informasi
manajemennya. Seorang penjual sayuran tidak perlu menggunakan komputer untuk
menghitung semua barang yang dibeli oleh pembelinya, karena data yang dihitung
tidak terlalu banyak. Atau mungkin cukup hanya menggunakan kalkulator saja.
Karena jika menggunakan komputer akan memakan biaya yang cukup besar. Namun
pada supermarket dibutuhkan komputer untuk membuat proses transaksi penjualan
lebih cepat dan efektif. Hal ini dikarenakan banyaknya data yang akan dihitung
dari jumlah barang yang ada.
Pesan dan saran : Lebih memahami lagi
makna dari sistem informasi manajemen yang sebenarnya, agar tidak keliru dalam
penerapannya di perusahaan atau organisasi. Dan penggunaan teknologi juga harus
dilihat dari biaya pendapatan suatu perusahaan.
Kesimpulan: Penerapan sistem informasi
manajemen bukan dilihat dari penggunaan komponen-komponennya saja seperti
komputer, tetapi dilihat juga dari proses transaksi tersebut. Strukturnya juga
tidak harus terpaku pada sistem yang terstruktur, karena sebenarnya sistem yang
tidak terstruktur masih berpengaruh dalam kehidupan organisasi.
Struktur sistem informasi pada
dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal)
dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
1.
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang
berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem
ini tergantung kepada tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan
kepada pemegang jabatan organisasi.
2.
Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui
saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan
organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem ini biasanya terjadi di
lingkungan sehari-hari. Seperti pada contoh yang saya berikan pada gambaram
umum di ata
Tinjauan
Pustaka
Istilah
computer-based information processing dikutip dari : http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads//2008/08/sim.pdf
Pengertian
“Sistem Terstruktur (Formal) dan Sitem Tidak Terstruktur (Non Formal)” dikutip
dari (Gordon,1999).
diposkan oleh www.heri maulana @blogspot.com
06.21 0 Komentar
Referensi
http://www.google.com (akses
26/09/10)